SWARAMANADONEWS.CO – Setelah melalui tahapan panjang dan ketat, proses seleksi calon Ketua Lingkungan se-Kota Manado akhirnya mencapai tahap akhir. Wawancara langsung yang digelar pada Selasa (22/7/2025) dari pagi hingga malam hari berlangsung sukses tanpa hambatan.
Sebanyak 1.240 peserta dari 11 kecamatan beradu kompetensi memperebutkan 504 kursi Ketua Lingkungan yang akan memimpin wilayah masing-masing selama lima tahun ke depan. Wawancara langsung dilakukan oleh para camat di setiap kecamatan sebagai bentuk seleksi lanjutan setelah sebelumnya para peserta mengikuti tes digital melalui Google Form.
Camat Sario, Bonix Saweho, mengungkapkan bahwa proses wawancara berlangsung lancar dan transparan.
“Kalau tidak salah mulai jam 09.00 pagi sampai jam 9 malam, kurang lebih 12 jam. Tapi semuanya berjalan baik, tanpa kendala,” ujar Bonix.
Ia menekankan bahwa sistem seleksi ini murni berbasis nilai, tanpa campur tangan kepentingan pribadi maupun politik.
“Yang nilai tertinggilah yang akan jadi Ketua Lingkungan. Jadi bukan karena kedekatan, bukan karena titipan,” tegasnya.
Lebih jauh, Bonix memastikan bahwa integritas dan transparansi menjadi prinsip utama dalam proses seleksi kali ini.
“Kita ingin pastikan, semua punya peluang yang sama. Khususnya di Kecamatan Wenang, nda ada istilah ‘orang dalam’,” tegasnya.
Dengan rampungnya proses wawancara, kini masyarakat Manado tinggal menunggu hasil akhir yang akan menentukan siapa saja yang dinyatakan lolos dan siap mengemban tugas sebagai Ketua Lingkungan periode 2025–2030.
Seleksi ini menjadi harapan baru bagi warga Kota Manado untuk mendapatkan pemimpin lingkungan yang kompeten, berintegritas, dan bukan hasil kompromi politik atau titipan kekuasaan.