Manado — Pemerintah Kota Manado mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, saat melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sumompo, Kecamatan Tuminting, Sabtu (12/7). Kunjungan ini didampingi langsung oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif Faisol menyoroti kemajuan signifikan dalam pengelolaan sampah di TPA Sumompo. Ia menyebut, sistem yang mulai diterapkan Pemkot Manado menunjukkan arah yang tepat menuju pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“TPA Sumompo menunjukkan kemajuan signifikan dalam proses pengelolaan sampah. Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Manado dan seluruh jajaran atas upaya luar biasa ini,” ujar Hanif Faisol.
Menurut Menteri LHK, langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Manado berpotensi menjadi percontohan bagi daerah lain di Sulawesi Utara. Ia juga optimis bahwa dalam enam bulan ke depan, TPA Sumompo bisa keluar dari sanksi administrasi dan menjadi model penataan TPA yang ideal.
“Dengan komitmen kuat serta peningkatan sarana dan prasarana, saya yakin TPA Sumompo bisa menjadi contoh pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Menteri Hanif Faisol yang sebelumnya meninjau PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Usai dari Halmahera, rombongan transit di Bandara Internasional Sam Ratulangi sebelum melanjutkan agenda ke Manado.
Turut hadir dalam kunjungan ini antara lain Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi Maluku, Dr. Azri Rasul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut Dra. Feibe Rondonuwu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Sulut Ir. Nike Mamahit, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Drs. Pontowuisang Kakauhe.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menyambut baik apresiasi tersebut dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di Manado.
