MANADO – Di tengah gemerlap panggung, musik Zumba yang menggema, dan tepuk tangan meriah, ada harapan besar yang diluncurkan bersamaan dengan logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Sulawesi Utara. Tak sekadar seremoni, acara yang digelar Sabtu (23/08/2025) di Kawasan Megamas Manado ini mengusung ambisi yang jauh lebih dalam: membangkitkan mimpi anak-anak muda Sulut untuk berprestasi di tingkat nasional.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, tak hanya hadir untuk memberi sambutan. Ia datang dengan pesan yang tajam namun penuh semangat: Porprov bukan sekadar panggung lomba, tetapi tempat lahirnya pahlawan olahraga masa depan. Targetnya? Masuk 10 besar nasional di PON XXIII mendatang.
"Saya ingin melihat anak-anak kita berdiri di podium nasional, membawa nama Sulut dengan bangga. Porprov ini awalnya," kata Gubernur Selvanus, tegas namun penuh keyakinan.
Acara ini juga tak melulu soal protokol. Goyang Zumba yang diikuti Forkopimda dan pejabat daerah menjadi simbol inklusivitas dan semangat kebersamaan. Di balik senyum dan keringat para peserta, tersembunyi pesan bahwa olahraga adalah milik semua kalangan, bukan hanya atlet.
Ketua KONI Sulut menegaskan, Porprov adalah fondasi pembinaan jangka panjang. Ia percaya, dari lapangan daerah inilah akan lahir nama-nama besar yang akan bersinar di panggung nasional, bahkan internasional.
Dengan logo dan maskot yang telah diresmikan, Kota Manado kini resmi menjadi panggung besar olahraga daerah. Namun lebih dari itu, Porprov XII juga menjadi panggung bagi ribuan mimpi yang ingin diwujudkan.
Bukan sekadar pertandingan. Porprov kali ini adalah perjalanan menuju kebanggaan. Dan Manado adalah tempat di mana semuanya dimulai.
