SWARAMANADONEWS . CO – Braien Waworuntu, SE Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan reses masa sidang II tahun 2025 langsung menemui masyaralat Tateli dan Koha Selatan guna mendengarkan aspirasi masyarakat. Jumat (05/09/2025).
Masyarakat setempat Desa Tateli dan Koha Selatan bersama Pemerintah menyambut dengan antusias kedatangan anggota DPRD Sulut Braien Waworuntu.
Di Tateli I, warga menyoroti berbagai persoalan mendasar, mulai dari kebutuhan air bersih dan pemeliharaan jaringan pipa, ketersediaan lahan pekuburan, hingga masalah bantuan sosial. Warga juga mengeluhkan persoalan lowongan pekerjaan di kawasan lingkar yang masih menimbulkan polemik. Selain itu, aspirasi mengenai penyediaan lahan olahraga bagi anak-anak dan pemuda juga mengemuka.
Sementara di Tateli II, masyarakat berharap adanya bantuan pengadaan ambulance, perbaikan jalan serta bantuan sarana penunjang bagi nelayan berupa mesin katingting mengingat 80 persen warga di wilayah tersebut berprofesi sebagai nelayan.
Disisi lain aspirasi warga Desa Koha Selatan menyuarakan aspirasi terkait sektor pertanian. Warga mengeluhkan harga nilam yang tidak stabil, naiknya harga beras, serta turunnya harga biji pala yang berdampak langsung pada penghasilan petani.
Menanggapi aspirasi tersebut, Braien memastikan dirinya siap mengawal permasalahan yang disampaikan masyarakat di lembaga legislatif bahkan sampai kepada pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mengeksekusi.
“Tentunya aspirasi masyarakat ini akan saya perjuangkan di lembaga legislatif. Memang ada yang menjadi kewenangan kabupaten, namun saya akan berkoordinasi dengan Pemkab Minahasa serta menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Braien.
Ia juga memastikan bahwa seluruh aspirasi warga akan dibacakan dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut, sehingga dapat langsung didengar oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
“Ini adalah tugas dan tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Mari kita kawal bersama agar perjuangan ini benar-benar terwujud demi kemajuan daerah kita,” sampai Baien. (*/Mars).
