Manado – Suasana haru dan sukacita memenuhi ruang ibadah GMIM Solagratia Kaiwatu, Jumat (5/9/2025), saat Pnt. Verra Tapi, S.Tr.KL dan Pnt. Juandri Ratulangi, SH, mengikat janji kudus dalam pemberkatan nikah.
Di hadapan Tuhan dan jemaat yang hadir, keduanya bukan hanya saling mengucap janji setia, melainkan juga mempersembahkan sebuah pujian yang menyentuh hati. Dengan penuh penghayatan, pasangan ini membawakan lagu rohani “Apa yang Telah Dipersatukan Tuhan” — syair yang seakan menjadi pengakuan iman sekaligus doa mereka di hadapan Sang Pencipta.
Ketika bait demi bait dinyanyikan, jemaat terdiam larut dalam keheningan penuh khidmat. Ada yang menitikkan air mata, ada pula yang tersenyum bahagia melihat dua pelayan Tuhan dipersatukan dalam kasih yang kudus. Lagu itu menjadi penegasan iman, bahwa pernikahan bukan hanya perjanjian manusia, melainkan karya ilahi yang tak boleh diceraikan.
Pemberkatan sendiri dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIM Betesda Perkamil, Pdt. Stevy Rompas, S.Th, yang dalam khotbahnya mengingatkan bahwa rumah tangga harus berlandaskan kasih Kristus, setia dalam pelayanan, dan kokoh menghadapi setiap gelombang kehidupan.
Usai ibadah, suasana penuh sukacita mewarnai setiap langkah kedua mempelai yang disambut keluarga, sahabat, dan jemaat. Lagu yang mereka bawakan seakan terus terngiang, menjadi saksi kasih yang kini terjalin abadi:
“Apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak dapat diceraikan manusia.”
