Dalam amanatnya, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai penggerak perubahan di era digitalisasi. Ia mengajak seluruh generasi muda Sulut untuk menjadi pelaku aktif dalam inovasi dan kemajuan daerah.
“Pemuda Sulawesi Utara tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah derasnya arus globalisasi. Gunakan kecerdasan, semangat adaptif, kreativitas, dan integritas untuk berkarya dan berinovasi dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi digital, pendidikan, lingkungan, dan sosial,” ujar Gubernur YSK.
Gubernur menambahkan, semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala dan diwujudkan dalam tindakan nyata. Ia mengaitkan nilai perjuangan 1928 dengan falsafah lokal “Sitou Timou Tumou Tou”, yaitu manusia hidup untuk memanusiakan sesama.
“Keberagaman etnis, agama, dan budaya di Sulawesi Utara adalah kekuatan utama dalam membangun daerah yang bersatu dan berkemajuan. Persatuan menjadi modal sosial untuk mewujudkan visi Sulut Maju dan Sejahtera sesuai arah kebijakan Asta Cita pembangunan daerah,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur YSK juga memberikan apresiasi kepada mantan Ketua KNPI Sulut atas dedikasi dan peran aktif dalam membina generasi muda serta mendukung pembangunan daerah. Pemprov Sulut, kata Gubernur, terus berkomitmen memberikan ruang bagi organisasi kepemudaan lintas generasi untuk berkontribusi positif.
Selain itu, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada wartawan Sulut yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Kalsel 2024. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Firman Kumayas (peraih medali emas biliar), Vouke Lontaan (peraih medali perak biliar), serta beberapa atlet wartawan lainnya.
“Prestasi ini membanggakan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulut. Para jurnalis tidak hanya menyebarkan informasi akurat, tetapi juga mengharumkan nama daerah melalui olahraga. Sinergi antara pemerintah dan insan pers menjadi kunci dalam membangun citra positif dan menjaga persatuan,” ujar Gubernur YSK.
Dalam momentum tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mengembangkan pariwisata digital dan ekonomi kreatif. Ia menyebut, kehadiran wisatawan asal Korea beberapa waktu lalu menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk memanfaatkan teknologi digital dalam promosi destinasi wisata daerah seperti Bunaken dan Tomohon.
“Pemuda Sulut harus menjadi motor penggerak promosi wisata, pelopor literasi digital, serta garda terdepan dalam melawan berita hoaks dan konten negatif,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur YSK menyerukan agar semangat Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum kebangkitan pemuda Sulut menuju era inovasi dan kemajuan.
“Refleksi Hari Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk mewarisi semangat persatuan dan mewariskan karya kemajuan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Gubernur dengan seruan, “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu!”
Peringatan HSP ke-97 di Sulawesi Utara ini menjadi titik tolak penting bagi generasi muda untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan semangat berprestasi. Dengan dukungan penuh Pemerintah Provinsi, Sulut meneguhkan diri sebagai gerbang utara Indonesia yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing global.
