Iklan

Iklan

Kiprah Fenomenal YSK: Dari Persma Manado 1960 ke Gerakan Kebangkitan Olahraga Sulut

Swara Manado News
Jumat, 31 Oktober 2025, 15:21 WIB Last Updated 2025-10-31T07:21:54Z

  foto : (Ist)
Manado —
Di saat banyak daerah sibuk dengan urusan politik, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Kountu (YSK) justru sibuk menyalakan api perjuangan di lapangan olahraga. Sosok bermental juara ini menjadi fenomena baru di dunia olahraga Sulut — pemimpin yang bukan hanya memerintah, tapi turun tangan membangkitkan gairah dan harga diri daerah lewat prestasi atlet.


Langkahnya tak setengah hati. Gubernur YSK turun langsung memberi perhatian pada klub legendaris Persma Manado 1960, tim yang sempat redup di panggung nasional. Kini, berkat dorongan dan dukungannya, Persma kembali menggeliat — menjadi simbol kebangkitan sepak bola Sulut.


Namun yang lebih mencengangkan, perhatian YSK tak berhenti di satu cabang. Ia menembus semua lini — dari dayung, atletik, voli, hingga bela diri. Di bawah komandonya, olahraga bukan sekadar seremonial, tapi gerakan kebanggaan daerah.


YSK itu bukan hanya pemimpin, tapi penggerak. Beliau benar-benar mencintai olahraga dan tahu bagaimana membangkitkannya dari akar,” tegas Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sulut, Tommy Daud Parasan.


Menurutnya, apa yang dilakukan Gubernur YSK adalah contoh nyata pemimpin dengan semangat juang yang menular.
“Perhatian beliau terhadap pelatih, fasilitas, hingga kesejahteraan atlet adalah bukti nyata. Ini bukan pencitraan, ini dedikasi,” tambah Tommy.


Gairah baru dunia olahraga Sulut kini mulai terasa. Stadion yang dulu sepi, kini hidup dengan aktivitas pembinaan atlet muda. Pemerintah Provinsi di bawah YSK sedang menyusun roadmap olahraga Sulut 2030, fokus pada pembinaan jangka panjang dan kesejahteraan atlet berprestasi.


Bagi banyak kalangan, YSK menghadirkan warna baru: pemimpin yang melihat olahraga bukan biaya, tapi investasi martabat daerah.


“Sulut butuh sosok seperti ini. Gubernur YSK paham bahwa setiap atlet yang berjuang membawa nama daerah adalah simbol kehormatan kita semua,” ujar seorang pengamat olahraga lokal.


Kebijakan YSK kini disebut sebagai “Revolusi Sunyi Dunia Olahraga Sulut” — tanpa banyak bicara, tapi hasilnya nyata. Ia tidak menunggu prestasi datang, melainkan menciptakannya lewat kerja dan kepedulian.


Dan dari balik tribun, semangat baru itu bergema di seluruh penjuru Sulut.


“Olahraga bukan hanya tentang menang. Ini tentang harga diri, semangat, dan identitas kita sebagai orang Sulawesi Utara,” — Yulius Selvanus Kountu.


Kini, publik sepakat: Sulut kembali punya taring. Dan di balik kebangkitan itu, ada satu nama yang jadi episentrum semangat — Yulius Selvanus Kountu, gubernur yang bermain untuk menang.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kiprah Fenomenal YSK: Dari Persma Manado 1960 ke Gerakan Kebangkitan Olahraga Sulut

Terkini

Iklan