Iklan

Iklan

Gotong Royong Tanpa Sekat: TNI, Polri, dan Pemda Bolmong Satu Hati Pulihkan Poigar Pascabanjir

Swara Manado News
Minggu, 02 November 2025, 09:06 WIB Last Updated 2025-11-02T01:07:26Z


Bolmong —
Sabtu pagi (1/11/2025), udara di Kecamatan Poigar masih terasa lembab. Bekas genangan air dan lumpur sisa banjir belum sepenuhnya mengering. Namun, di tengah suasana itu, tampak pemandangan penuh harapan — puluhan warga, bersama aparat TNI, Polri, dan pemerintah daerah, bahu-membahu membersihkan lingkungan yang terdampak bencana.


Di Desa Wineru, suara sekop dan cangkul bersahut-sahutan dengan tawa ringan para prajurit dan warga. Tak ada jarak antara seragam loreng, cokelat, maupun pakaian lusuh warga desa. Semuanya larut dalam semangat gotong royong memulihkan kehidupan yang sempat terhenti akibat banjir.

“Kita bergerak cepat setelah air surut agar warga bisa segera beraktivitas kembali. Yang paling penting sekarang menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” ujar Kapten Inf Haris Hulinggi, Danramil 10/Poigar, sambil membantu warga memindahkan lumpur dari halaman rumah.

Kegiatan karya bakti ini berlangsung sejak pagi hingga siang, menyasar empat desa terdampak: Wineru, Nonapan Satu, Nonapan, dan Nonapan Baru. Ratusan personel gabungan dari Kodim 1303/BM, Yon Armed, Polres Bolmong, serta unsur Pemkab Bolmong turun langsung membantu masyarakat.

Letkol Cke Mustafa Umboh (Pabung Bolmong) dan Kompol Tusman Lomboan (Kabag Ops Polres Bolmong) turut berada di lokasi, memantau dan ikut bekerja bersama warga tanpa canggung. Di beberapa titik, tampak pula petugas dari dinas kesehatan dan kebersihan daerah yang memastikan lingkungan kembali layak huni.

Sementara itu, Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris, S.I.P., menegaskan bahwa keterlibatan TNI bukan sekadar tugas, melainkan panggilan kemanusiaan.

“Kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami ingin memastikan warga merasa terbantu dan tidak sendiri menghadapi dampak bencana,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menjelang siang, suasana di Poigar mulai berubah. Lumpur yang semula menutupi jalan perlahan hilang, rumah-rumah kembali bersih, dan aroma lumpur berganti dengan bau tanah basah yang segar. Warga saling tersenyum, berterima kasih kepada aparat yang tak segan ikut bekerja di tengah panas dan debu.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 14.00 WITA dengan suasana penuh keakraban. Di antara peluh dan lumpur, ada semangat yang kembali tumbuh — semangat kebersamaan dan harapan baru bagi masyarakat Poigar.

Karena di Bolmong, bencana tak pernah mampu memadamkan solidaritas. Justru di tengah kesulitan, sinergi TNI, Polri, dan Pemda kembali mengingatkan: bahwa gotong royong adalah kekuatan sejati rakyat Indonesia. (Syil)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gotong Royong Tanpa Sekat: TNI, Polri, dan Pemda Bolmong Satu Hati Pulihkan Poigar Pascabanjir

Terkini

Iklan