Mitra, Ratatotok — Sejarah baru tercipta di Minahasa Tenggara! Sabtu, 1 November 2025, menjadi hari bersejarah bagi dunia pariwisata Sulawesi Utara dengan diresmikannya White Hotel Ratatotok, hotel berbintang pertama yang berdiri megah di Desa Ratatotok.
Peresmian ini dilakukan secara khidmat oleh Pendeta Jani C.H. Rende, M.Th., selaku Ketua Sinode (BPMSI) GMIM, didampingi langsung oleh Owner White Hotel, keluarga Emor–Supit.
“Kehadiran White Hotel diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan mutu layanan pariwisata di wilayah ini,”
ujar Pendeta Jani C.H. Rende, M.Th., dalam sambutannya yang disambut meriah para undangan.
White Hotel tampil menawan dengan 15 kamar mewah dan restoran berkonsep modern-luxury. Desainnya yang elegan berpadu dengan nuansa tropis Ratatotok, menciptakan pengalaman menginap yang istimewa bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sang pemilik, Keluarga Emor–Supit, menyampaikan bahwa pembangunan White Hotel ini melibatkan lebih dari 100 tenaga kerja lokal, sebagai wujud nyata kontribusi terhadap masyarakat sekitar.
“Kami ingin White Hotel bukan sekadar tempat menginap, tapi juga simbol kemajuan Ratatotok. Setiap tamu yang datang membawa manfaat bagi warga lokal, ungkap Owner White Hotel dengan bangga.
Acara peresmian berlangsung meriah dan penuh euforia. Panggung hiburan menampilkan DJ Ibukota Jakarta Natali Holster, serta artis ternama Mitha Talahahu dan Lona Mamoh, yang sukses menghibur ratusan tamu undangan.
Turut hadir pula pejabat daerah, pelaku industri pariwisata, hingga influencer lokal yang ikut membagikan momen bersejarah ini ke berbagai platform media sosial.
Dengan berdirinya White Hotel, Ratatotok kini melangkah pasti menjadi ikon baru destinasi wisata unggulan di Sulawesi Utara — menandai era baru kebangkitan ekonomi dan pariwisata daerah.
(Syil | Picture Style Report)
