Iklan

Iklan

Gubernur YSK: Sinergi Pemerintah dan Muhammadiyah, Fondasi Emas untuk Sulut Maju

Swara Manado News
Rabu, 05 November 2025, 18:38 WIB Last Updated 2025-11-05T10:38:56Z


Manado -
 Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan daerah yang inklusif, berkeadilan, dan berbasis nilai-nilai kebersamaan.


Momentum Milad ke-113 Muhammadiyah menjadi ruang refleksi bagi Gubernur YSK untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat, khususnya ormas Islam besar yang memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan pendidikan dan sosial di Indonesia.


Dalam arahannya yang disampaikan melalui Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay SH, Gubernur YSK menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam menjaga stabilitas daerah serta memperkuat karakter generasi muda.


“Sulawesi Utara dibangun atas fondasi harmoni dan gotong royong. Muhammadiyah adalah mitra pemerintah yang menjaga nilai-nilai itu tetap hidup,” pesan Gubernur YSK.


Gubernur YSK menilai bahwa Muhammadiyah memiliki kontribusi besar dalam menciptakan ekosistem pendidikan dan sosial yang berdaya saing tinggi. Jaringan sekolah, rumah sakit, dan lembaga sosial Muhammadiyah menjadi kekuatan nyata yang turut mempercepat pembangunan manusia di Sulut.


Wakil Gubernur Mailangkay, mewakili YSK, menegaskan bahwa visi kepemimpinan Gubernur saat ini berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang berakar pada nilai moral dan etika sosial.


“Pak Gubernur sedang gencar membangun sistem pemerintahan yang solid, terintegrasi, dan berorientasi jangka panjang. Sinergi dengan Muhammadiyah sangat penting karena nilai-nilai pendidikannya selaras dengan semangat pembangunan Sulut yang berkarakter,” ujar Mailangkay.


Perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah yang akan digelar pada 30 November 2025 menjadi salah satu agenda besar yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulut. Kegiatan seperti Jalan Sehat, Seminar Kebangsaan, dan Pameran Inovasi Muhammadiyah dirancang bukan hanya sebagai selebrasi, tetapi juga sebagai ajang edukasi dan penguatan nilai-nilai sosial.


Ketua Panitia Milad, M. Sofyan, menyebut bahwa dukungan Pemprov Sulut sangat menentukan suksesnya acara ini.


“Kami merasakan dukungan penuh dari Pak Gubernur dan Pak Wagub. Pemerintah benar-benar hadir bukan hanya sebagai fasilitator, tapi juga mitra ideologis yang mendukung semangat pencerahan Muhammadiyah,” ungkapnya.


Gubernur YSK dikenal sebagai sosok pemimpin yang menekankan pentingnya keteladanan sosial dan kepemimpinan berbasis nilai. Dalam berbagai kesempatan, ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak cukup dengan infrastruktur, tapi juga dengan pembinaan moral dan spiritual masyarakat.


“Kemajuan daerah tidak bisa hanya diukur dari beton dan aspal, tapi dari kualitas manusia yang jujur, tangguh, dan beriman,” kata Gubernur dalam salah satu arahannya sebelumnya.


Pemerintah Provinsi Sulut di bawah YSK dikenal dengan semboyan “Sulut Sulit Disulut”  simbol keberhasilan menjaga harmoni sosial di tengah kemajemukan. Muhammadiyah menjadi bagian penting dari ekosistem tersebut.


“Kami bangga memiliki mitra seperti Muhammadiyah yang ikut menjaga Sulut tetap aman dan damai. Inilah kekuatan kita  keberagaman yang bersatu demi kemajuan,” ujar Mailangkay menutup pertemuan.


Dengan semangat kebersamaan yang terus dipupuk antara pemerintah dan ormas, Gubernur YSK berharap Sulawesi Utara dapat menjadi model provinsi toleran, sejahtera, dan berkarakter, sejalan dengan visi besar “Sulut Hebat, Sulut Berdaya”.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gubernur YSK: Sinergi Pemerintah dan Muhammadiyah, Fondasi Emas untuk Sulut Maju

Terkini

Iklan