Jakarta – Smnc — Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Minahasa terus bergerak maju. Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, melakukan audiensi strategis dengan Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Benjamin Paulus Octavianus, Sp.P, FISR, guna membahas rencana besar pembangunan RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. Pertemuan penting ini berlangsung di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jumat (12/12/2025).
Audiensi tersebut bukan sekadar pertemuan formal, melainkan menjadi ruang dialog yang sarat harapan bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat Minahasa. Turut hadir Bayu Teja Muliawan, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan, yang memberikan pandangan komprehensif terkait dukungan kebijakan serta perencanaan pembangunan fasilitas kesehatan yang berkelanjutan.
Dalam pertemuan itu, Wabup Vanda Sarundajang didampingi jajaran teknis Pemerintah Kabupaten Minahasa, yakni Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, Direktur RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano, Kepala BPBD Minahasa, serta Kabag Umum Setdakab Minahasa. Kehadiran tim ini menunjukkan keseriusan daerah dalam menyiapkan langkah terukur dan terintegrasi.
Wabup Vanda Sarundajang menegaskan bahwa peningkatan fasilitas RSUD Dr. Sam Ratulangi merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Pembangunan RSUD ini bukan hanya soal gedung, tetapi tentang pemerataan layanan kesehatan, peningkatan mutu pelayanan, serta dukungan terhadap visi pembangunan daerah yang modern dan representatif,” ujarnya.
Sementara itu, Wamenkes RI dr. Benjamin Octavianus memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Minahasa. Ia menegaskan kesiapan pemerintah pusat untuk memberikan pendampingan, mulai dari proses perencanaan, penyiapan standar fasilitas, hingga penguatan sistem layanan rujukan agar rumah sakit dapat berfungsi optimal.
Audiensi ini menjadi sinyal kuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Melalui kunjungan kerja tersebut, Wabup Vanda Sarundajang berharap rencana pembangunan RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan berkelanjutan.
(Jem)


