Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan respons cepat dan tegas menyusul tragedi kebakaran hebat yang melanda Panti Werdha Ranomut, Minggu (28.12.25), yang menelan korban jiwa para lanjut usia.
Atas instruksi langsung Gubernur Sulawesi Utara, Dinas Sosial Provinsi Sulut diminta untuk segera merealisasikan bantuan langsung bagi para korban dan pengelola panti.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Andra Christian Mawuntu, kepada media ini menegaskan bahwa pihaknya telah menerima perintah langsung dari Gubernur untuk bertindak cepat dan tidak menunda bantuan kemanusiaan.
“Kami sudah mendapat instruksi langsung dari Bapak Gubernur untuk segera merealisasikan bantuan secepatnya. Prinsipnya, negara harus hadir di tengah duka dan penderitaan masyarakat,” tegas Andra.
Namun demikian, Andra menjelaskan bahwa saat ini Dinas Sosial masih menunggu hasil pendataan resmi dari Tim Forensik Polda Sulawesi Utara yang sedang melaksanakan tugas di lokasi kejadian, guna memastikan data korban dan kebutuhan secara akurat.
“Kami menghormati proses hukum dan forensik yang sedang berjalan. Setelah data dari tim forensik Polda Sulut dinyatakan lengkap dan jelas, bantuan akan langsung kami salurkan tanpa menunggu lama,” jelasnya.
Andra juga menegaskan bahwa secara teknis dan administratif, Dinas Sosial Provinsi Sulut sudah dalam posisi siap (ready), baik dari sisi logistik, bantuan darurat, maupun skema dukungan sosial lainnya.
“Kami sudah siap. Begitu data final diterima, bantuan akan langsung direalisasikan. Ini komitmen kami sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi,” tambahnya.
Tragedi kebakaran Panti Werdha Ranomut ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Sulawesi Utara, terlebih karena para korban merupakan lansia yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan perawatan maksimal.
Pemerintah Provinsi Sulut menegaskan akan terus mengawal proses penanganan pasca-kejadian, baik dari sisi kemanusiaan, sosial, maupun evaluasi ke depan agar peristiwa serupa tidak terulang.


