Iklan

Iklan

Natal Kedua, Kembali ke Keluarga: Gubernur Yulius Selvanus Pilih Kampung Halaman Sebagai Ruang Refleksi dan Kasih

Swara Manado News
Sabtu, 27 Desember 2025, 06:12 WIB Last Updated 2025-12-26T22:16:35Z



Kakas Minahasa – Hari kedua perayaan Natal menjadi momentum istimewa bagi Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, untuk kembali ke akar kehidupannya. Di kampung halaman Kakas, Minahasa,



Gubernur merayakan Natal Kedua dalam suasana hangat bersama keluarga besar, kerabat, dan masyarakat, menegaskan bahwa kepemimpinan sejati berawal dari rumah dan kebersamaan dengan rakyat.


Berbeda dari protokoler kaku, perayaan Natal Kedua berlangsung sederhana namun sarat makna. 


Bertempat di kediaman keluarga, Gubernur Yulius mengawali kegiatan dengan ibadah syukur, memanjatkan doa bersama sebagai wujud rasa terima kasih atas penyertaan Tuhan sepanjang tahun 2025.


Suasana kekeluargaan begitu terasa. Anak-anak berlarian di halaman, para orang tua bercengkerama, sementara aroma masakan khas Minahasa seperti tinutuan, brenebon, dan ikan bakar menambah kehangatan perayaan. Tak ada sekat antara gubernur dan warga semua larut dalam suasana Natal yang penuh kasih.


Dalam keterangannya, Gubernur Yulius menegaskan bahwa Natal Kedua memiliki makna mendalam bagi masyarakat Sulawesi Utara.


“Natal Kedua adalah momen pulang kampung, kembali ke asal, menguatkan hubungan keluarga dan persaudaraan. Di sinilah nilai kehidupan kita dibentuk,” ujar Yulius dengan nada reflektif.


Ia menambahkan, merayakan Natal bersama keluarga dan masyarakat di kampung halaman adalah cara menjaga keseimbangan antara tugas negara dan nilai-nilai kemanusiaan.


“Sebesar apa pun tanggung jawab sebagai gubernur, saya tetap bagian dari keluarga dan masyarakat Sulut. Dari sinilah saya mendapatkan kekuatan untuk melayani,” tegasnya.


Di tengah perayaan, Gubernur Yulius juga menyempatkan diri berdialog santai dengan warga. Obrolan ringan di teras rumah berubah menjadi ruang aspirasi, di mana masyarakat menyampaikan harapan tentang pembangunan, pertanian, infrastruktur, dan masa depan generasi muda Sulut.


Tanpa pidato formal, Gubernur menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan yang berkeadilan, merata, dan menyentuh kebutuhan rakyat kecil, sejalan dengan semangat Natal yang mengajarkan pengorbanan dan pelayanan.


Warga pun menyambut hangat kehadiran orang nomor satu di Sulut itu.
“Beliau bukan hanya datang sebagai gubernur, tapi sebagai anak kampung yang tidak lupa asal-usulnya,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kakas.


Perayaan semakin semarak saat Gubernur dan keluarga membagikan bingkisan Natal serta door prize sederhana kepada warga. Tawa dan sukacita pun pecah, menutup hari kedua Natal dengan penuh kegembiraan.


Perayaan Natal Kedua di Kakas menjadi gambaran utuh tentang kepemimpinan Yulius Selvanus—pemimpin yang tidak berjarak, merawat tradisi, dan menjadikan kebersamaan sebagai fondasi membangun Sulawesi Utara.


Di tengah tantangan zaman dan dinamika global, pesan dari Kakas bergema kuat: Natal bukan sekadar perayaan, tetapi panggilan untuk kembali ke akar, menguatkan kasih, dan melangkah bersama membangun daerah.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Natal Kedua, Kembali ke Keluarga: Gubernur Yulius Selvanus Pilih Kampung Halaman Sebagai Ruang Refleksi dan Kasih

Terkini

Iklan