BOLMONG – Perayaan Natal 2025 di Kabupaten Bolaang Mongondow tidak hanya menjadi simbol toleransi dan kerukunan, tetapi juga momentum strategis penguatan pendidikan di Sulawesi Utara.
Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama pemerintah provinsi dalam mendorong kemajuan daerah yang berkelanjutan.
Dalam kegiatan Natal bersama Pemkab Bolmong di GMIBM Imanuel Mopuya, Gubernur Yulius menyampaikan bahwa pendidikan adalah fondasi utama kemajuan Sulawesi Utara. Pemerintah Provinsi, kata dia, terus mengarahkan kebijakan pembangunan agar tidak hanya berorientasi pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas manusia Sulut sejak usia sekolah hingga pendidikan tinggi.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Jika SDM kita kuat, daerah akan maju dengan sendirinya. Karena itu, Pemprov Sulut fokus memperluas akses, meningkatkan mutu, dan memastikan anak-anak Sulut memiliki masa depan yang lebih baik,” tegas Yulius Selvanus.
Salah satu langkah konkret yang disampaikan Gubernur adalah program beasiswa kedokteran bagi 50 mahasiswa setiap tahun yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Program ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan sekaligus membuka peluang anak-anak daerah menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya besar.
Tak hanya itu, Pemprov Sulut juga tengah mempersiapkan penguatan pendidikan tinggi melalui rencana pembukaan Program Studi Kedokteran dan Pertanian di Universitas Negeri Manado (UNIMA). Langkah ini dinilai strategis untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan berkualitas di Sulawesi Utara, sekaligus menjawab kebutuhan daerah di sektor kesehatan dan ketahanan pangan.
Di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), Gubernur Yulius mengungkapkan rencana pengembangan Universitas BMR yang akan didukung kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan standar pendidikan tinggi yang lebih kompetitif dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
“Anak-anak Bolmong dan BMR tidak harus selalu ke luar daerah untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Kita siapkan dari sini, dari daerah sendiri,” ujarnya.
Penguatan pendidikan tersebut berjalan seiring dengan peningkatan sektor kesehatan. Rumah Sakit Kandow Manado kini telah dilengkapi fasilitas penanganan kanker, yang menjadi yang pertama di Indonesia Timur. Keberadaan fasilitas ini tidak hanya meningkatkan layanan kesehatan, tetapi juga membuka ruang pengembangan pendidikan dan praktik kedokteran di Sulawesi Utara.
Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsi menyambut baik komitmen Pemprov Sulut tersebut. Menurutnya, perhatian Gubernur terhadap pendidikan dan SDM menjadi motivasi besar bagi pemerintah daerah untuk terus bersinergi membangun generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Perayaan Natal di Bolmong pun menjadi lebih bermakna. Di tengah pesan toleransi dan kebersamaan, tersirat arah pembangunan Sulawesi Utara yang menempatkan pendidikan sebagai motor utama perubahan. Dari desa hingga perguruan tinggi, Pemprov Sulut menegaskan komitmennya: membangun manusia Sulut sebagai kunci masa depan daerah.


