Minahasa – Pemerintah Desa Koha, Kecamatan Mandolang, kembali menunjukkan komitmen dan kepedulian nyata terhadap keamanan serta kenyamanan masyarakat menjelang perayaan Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026.
Melalui Hukum Tua Koha, Nelly Rori, Pemdes Koha secara persuasif mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah desa, demi terciptanya suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, damai, dan penuh sukacita.
Rori menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga lingkungan masing-masing. Ia mengajak masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap potensi gangguan Kamtibmas kepada pemerintah desa, Kepala Jaga, maupun aparat penegak hukum.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Desa Koha untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah kita masing-masing. Jika ada riak-riak di masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban, segera laporkan kepada pemerintah atau pihak berwajib,” ujar Rori.
Tak hanya soal keamanan, Hukum Tua Nelly Rori juga menaruh perhatian pada aspek sosial dan moral masyarakat. Ia secara bijak mengimbau agar warga tidak menyediakan maupun mengonsumsi minuman keras (miras) selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, perayaan hari besar keagamaan sebaiknya dijalani dengan penuh kesederhanaan, kekhusyukan, serta nilai-nilai kebersamaan dalam keluarga.
“Tidak perlu menyediakan miras. Cukup siapkan kebutuhan keluarga, rayakan Natal dan Tahun Baru dengan sederhana, namun tetap khidmat dan bermakna,” pesannya.
Sebagai penutup, Rori menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh masyarakat Desa Koha, disertai harapan agar damai Natal senantiasa hadir di tengah keluarga dan kehidupan bermasyarakat.
“Selamat merayakan Natal Yesus Kristus 25 Desember 2025 dan selamat menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2026. Kiranya damai Natal selalu menyertai kita semua. Tuhan Yesus memberkati,” pungkasnya.
Langkah Pemdes Koha Mandolang ini pun mendapat apresiasi masyarakat sebagai bentuk kepemimpinan yang humanis, responsif, dan mengedepankan nilai persaudaraan serta keteladanan dalam menjaga harmoni desa.
(Jemmy Waseng)


