Foto: (Ist)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus didampingi unsur Forkopimda Provinsi Sulut menyambut langsung kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (22/12/2025) malam.
Kedatangan orang nomor dua di Indonesia tersebut menandai dimulainya kunjungan kerja Wapres di Sulawesi Utara selama dua hari, 22–23 Desember 2025, dalam rangka agenda kenegaraan sekaligus peninjauan kesiapan daerah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sesuai agenda resmi, selama berada di Bumi Nyiur Melambai, Wapres Gibran dijadwalkan menghadiri ibadah Natal bersama anak-anak dan masyarakat di GOR Manembo-Nembo, Kota Bitung. Selain itu, Wapres juga akan meninjau Pasar Bersehati Calaca Manado serta melakukan kunjungan ke GPDI Pusat Manado.
Gubernur Yulius Selvanus menegaskan, kunjungan kerja Wapres tidak hanya bersifat seremonial, melainkan memiliki makna strategis untuk memastikan kesiapan infrastruktur, stabilitas keamanan, serta sarana pendukung pelayanan publik, khususnya dalam menyambut perayaan besar umat Kristiani dan pergantian tahun.
“Kunjungan kerja dari Bapak Wakil Presiden merupakan momentum berharga bagi Sulawesi Utara untuk menyampaikan secara langsung aspirasi daerah sekaligus memperlihatkan potensi dan kesiapan kita kepada pemerintah pusat,” ujar Gubernur Yulius.
Menurutnya, kehadiran Wapres RI di Sulut juga menjadi bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah-daerah, terutama dalam menjaga situasi kondusif, kelancaran aktivitas ekonomi, serta kenyamanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
Gubernur Yulius berharap, kunjungan kerja Wapres Gibran dapat membawa dampak positif dan manfaat nyata bagi percepatan pembangunan serta kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
“Kami berharap kunjungan ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi kemajuan Sulawesi Utara ke depan,” pungkasnya.
Kunjungan Wapres RI ini sekaligus mempertegas posisi Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah yang aman, toleran, dan siap menjadi tuan rumah perayaan Natal nasional yang damai dan bermartabat.


