Ir Stefanus B A N Liow MAP
MANADO, (SMNC),- Anggota DPD RI Dapil Provinsi Sulut Ir Stefanus B A N Liow MAP, mengatakan jati diri, integritas dan citra pers baik insani maupun wadah berhimpun harus dijaga seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi digital saat ini.
Hal ini dikatakan Senator SBANL, menyusul dengan dihelatnya peringatan Hari Pers Nasional atau HPN tahun 2022 yang dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, serta juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ke-76 di tanggal 9 Februari 2022.
"Selain tantangan digital
yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Pers dapat melahirkan serta menegakkan jurnalisme yang berkualitas, baik secara industrial maupun komersialisasi. Serta, dapat beradaptasi dengan akselerasi teknologi informasi dan komunikasi," kata Senator SBANL, kepada sejumlah wartawan. Sabtu (19/02/2022)
Menurut Senator SBANL, Hari Pers Nasional (HPN) telah menjadi ajang silahturahmi dan penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. Dimana kegiatan ini merupakan agenda tahunan terbesar dan paling bergengsi bagi komponen pers Indonesia.
"Apa lagi seperti kita ketahui bersama bahwa Landasan ideal HPN ialah sinergi, Sinergi antara komponen pers, masyarakat dan pemerintah, seperti tergambar pada untaian pita (umbulumbul) yang membentuk huruf HPN," ujarnya
Senator SBANL, berharap terobosan-terobosan melalui sejumlah kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pers dan HUT PWI ke-76 dapat menunjukan perhatian dan kepedulian kepada sesama insan pers di Indonesia.
"Selamat Hari Pers Nasional 2022, 9 Februari 2022, Semoga insan pers Indonesia dapat terus menyajikan informasi terpercaya dan berkualitas sehingga dapat mempersatukan dan mencerdaskan bangsa," ujar senator SBANL yang juga sebagai salah satu Penasehat Pengurus PWI Provinsi Sulut.
Untuk diketahui, Peringatan Hari Pers Nasional atau sering disingkat HPN, dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di Ibu Kota Provinsi se-Indonesia. Kemudian, menurut sejarahnya, Hari Pers Nasional ditetapkan berdasarkan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia. (***)
