SMNC.Sulut - Kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw (ODSK), telah berusia genap satu tahun, setelah dilantik pada tanggal 15 Februari 2021 lalu untuk periode kedua.
Tentunya, ada banyak prestasi yang telah ditorehkan kedua pemimpin Sulut ini.
Meski pandemi Covid-19 mengitari, tapi tak mampu membendung realisasi investasi yang masuk, sehingga menjadi bukti kepemimpinan ODSK semakin di percaya oleh dunia usaha. Tak pelak, Sulut mampu mencatat Investasi sebanyak Rp. 5, 948 triliun yang melampaui target Investasi seperti ditetapkan Pemerintah Pusat (BKPMRI)
secara nasional. Untuk Sulut ditarget Rp 5,5 Triliun dan (RPMJ) Provinsi Sulut sebesar Rp 3,750 triliun.
Terobosan untuk mendongkrak ekonomi daerah di tengah-tengah pandemi pun terus dilakukan, diantaranya terkait dengan industri pertanian dan perikanan, termasuk juga di dalamnya pembangunan pelabuhan perikanan dan fish market bertaraf internasional di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.
“Di tengah-tengah covid yang paling resilience itu, pertanian dan perikanan,” ujar Gubernur Olly Dondokambey saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sulut, belum lama ini.
Selain itu, Pemprov Sulut juga mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Manado-Minut-Bitung, Perluasan Bandara Sam Ratulangi, KEK dan IHP Pelabuhan di Bitung, KEK Pariwisata di Likupang, Bendungan Kuwil-Kawangkoan dan Manado Outer Ringroad.
Semua ini semakin memposisikan Sulawesi Utara sebagai daerah yang konsisten mengalami kemajuan yang tentu bisa berdampak pada posisi tawar yang menguntungkan bagi Sulawesi Utara dan disegani oleh daerah lain bahkan dunia.
Keberhasilan dan kesuksesan Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven OE Kandouw dalam memajukan Bumi Nyiur Melambai tak lepas dari beberapa hal diantaranya; secara konsisten selalu terjaga kekompakan, solid dan keharmonisan antara Gubernur dan Wakil Gubernur dalam memimpin dan melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya, disertai dukungan aparat yang kompak dan solid mewujudkan target kerja ODSK.
Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven OE Kandouw beserta jajarannya dinilai mampu mewujudkan clean government dalam tata kelola pemerintahan di Sulawesi Utara
Hal utama, bahwa Pemerintahan ODSK secara nyata mampu mempertahankan hidup yang rukun dan bertoleransi sehingga Sulut tetap kondusif, aman dan nyaman bagi siapa saja.
“Selain menjalankan pembangunan daerah, kami pun mampu membangun kolaborasi yang baik dan harmoni antara pemerintah, komponen masyarakat, tokoh-tokoh agama, berbagai komunitas, serta keterlibatan investor secara proporsional,” tambah Gubernur Olly.
OD-SK mampu mengimplementasikan visi dan misinya secara kongkrit, bergerak cepat melalui kegiatan-kegiatan yang jelas dan terencana, dan mampu membangun komunikasi yang baik dan jaringan yang kuat dengan pusat pemerintahan.
Komoditi pertanian jadi andalan di tengah pandemi
Komoditi pertanian jadi andalan di tengah pandemi
Dimana, prioritasnya mencakup pada memperkuat ketahanan ekonomi, pengembangan wilayah.
Keberhasilan OD-SK lainnya juga di Sektor pertanian, provinsi ujung Utara Sulawesi itu mampu menjadi daya dorong perekonomian.
Tercatat, hingga di akhir tahun 2021, nilai ekspor pertanian Sulawesi Utara mencapai Rp5,8 triliun, naik sebesar 109 persen dibanding ekspor tahun 2020 sebesar Rp2,82 triliun.
Sebanyak 46 negara yang menjadi tujuan ekspor, sementara China, Malaysia, Amerika Serikat, Belanda, India, Vietnam, Korea Selatan, Jerman, Spanyol serta Thailand menjadi yang terbanyak menyerap komoditas ekspor pertanian Sulut.
Selain beberapa sektor yang sukses dibangun, ODSK berhasil membangun Sektor Pertanian, Peternakan dan Perkebunan di tengah pandemi Covid-19.
Pada sektor Pertanian dan Peternakan ini, Program Strategis dan Kerja keras memajukan pertanian berhasil mendongkrak perekonomian Sulut di masa pandemi Covid-19 dibuktikan dengan peningkatan produksi komoditi Bahan Baku Pangan.
Namun walaupun sangat terbatas, spirit juang pemerintah dalam menjalankan program unggulan tetap bergairah. Dan salah satu misi dalam pencapaian yang sangat memuaskan dengan penguatan ekonomi salah satunya bertumpu pada industri pertanian.
Nilai ekspor komoditas pada triwulan pertama tahun 2021 mencapai Rp1,3 triliun, yang pencapaiannya meningkat 170% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang hanya Rp500 miliar.
Potensi besar yang dimiliki Sulut saat ini yaitu pengembangan tanaman jagung yang dikembangkan melalui program perbenihan terus digenjot dalam menjawab kebutuhan di daerah Sulawesi Utara, maupun sekitarnya dan sudah terbukti membuahkan hasil yang pencapaiannya sangatlah membanggakan.
Indikasi keberhasilan lainnya seperti jumlah sertifikat karantina triwulan I 2021 naik sebesar 79% dibandingkan dengan periode yang sama 2020 hanya 7.163 sertifikat, tentulah kenaikan ini mengindikasikan peningkatan perdagangan produk pertanian di Sulut baik domestik maupun ekspor.
Tahun 2021 semester I triwulan 1 dapat digambarkan bahwa sektor pertanian di masa pandemi Covid-19 tetap memberikan kontribusi yang positif, antara lain capaian produksi padi, produksi jagung (pipilan kering), produksi kedelai (pipilan kering), produksi komoditi hortikultura yakni cabe besar, tomat, dan bawang merah.
Dilihat dari struktur Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha yaitu struktur PDRB di Sulawesi Utara, sektor pertanian menempati urutan pertama dengan nilai pertumbuhan 21,7 %.
Sebagaimana diketahui, salah satu misi dalam RPJMD 2021-2026 adalah penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri pertanian, perikanan, pariwisata dan jasa, pembangunan infrastruktur dan perluasan konektivitas.
Misi tersebut akan mendukung visi pembangunan Sulut sebagaimana termuat dalam RPJMD Tahun 2021-2026 adalah Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik.
Sulut masuk kategori provinsi yang masih dalam kondisi yang bertumbuh, walaupun di situasi Covid-19 banyak hal yang dilakukan salah satunya adalah topangan hasil perkebunan, pertanian dan hasil laut sehingga masih bisa berjalan.
Dari 34 provinsi di Indonesia, Sulut merupakan provinsi nomor 5 terbaik pertumbuhan ekonominya.
Dari upaya kerja keras, maka sejumlah penghargaan telah diraih, seperti;
Pada tanggal 13 September 2021 Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menerima penghargaan Abdi Tani 2021 dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Istana Negara dalam kategori ekspor komoditas pertanian tertinggi periode januari 2020 sampai Juni 2021, Di mana Provinsi Sulawesi Utara menempati urutan kelima dari lima Daerah dengan nilai ekspor tertinggi.
Pada bulan Desember 2021 Dinas Pertanian dan peternakan daerah provinsi Sulawesi Utara menerima penghargaan peringkat 3 nasional petugas pemeriksa kebuntingan pada ternak sapi wilayah campuran lomba petugas teknis reproduksi ternak berprestasi tahun 2021 dari Dirjen peternakan dan kesehatan hewan Kementerian Pertanian yang diserahkan pada pertemuan lingkup peternakan se-indonesia di Bandar Lampung.
Sedangkan di sektor Perkebunan, sektor inipun memiliki program strategis guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan ekspor pertanian sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi inspirasi bagi anak – anak muda untuk menjadi petani pekebun.
Program petani milenial oleh Kementan sangat baik untuk menambah semangat regenerasi petani sekaligus membangun kemandirian pertanian bagi kaum milenial dan juga langkah nyata meningkatkan kesadaran, minat, dan bakat berwirausaha tani.
Dari kerja keras ini diperoleh sejumlah Penghargaan seperti; Penghargaan Abdi Bakti Tani bagi Gubernur Olly Dondokambey Kategori Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tertinggi Januari 2020-Juni 2021 berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 465/Kpts/KP.590/M/08/2021 tentang Pemberian Penghargaan bidang Pertanian Tahun 2021 tanggal September 2021.
Penghargaan dari Kementerian Pertanian kepada Petani Binaan Dinas Perkebunanan. An. Ir. Amelius Manoppo sebagai Pekebun Milenial Dalam Mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Eskport Komoditi Vanili bulan Desember 2021.
Penghargaan dari Gamal Institute Media Perkebunan kepada Penangkar Benih Binaan Dinas Perkebunan An. Ir. Amelius Manoppo Kelompok Tani Loor sebagai Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Terbaik Tahun 2021.
(Advetorial Diskominfo Sulut)