Iklan

Iklan

Kolinug Minta Warga Pesisir Pantai Waspada Ancaman Abrasi

Jumat, 24 Juni 2022, 21:40 WIB Last Updated 2022-07-28T13:42:40Z

 


RATAHAN - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus melakukan himbauan kepada warga masyarakat untuk mewaspadai ancaman terkait rawan abrasi di wilayah Kecamatan Pusomaen, Belang dan Ratatotok.

Kepala BPBD Mitra, Jhony Kolinug mengatakan bahwa, dengan kejadian yang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, tentu menjadi kewaspadaan bagi pemukiman yang ada di daerah pesisir pantai Kecamatan Pusomaen, Belang dan Ratatotok karena rawan abrasi.

Kolinug mengatakan, dengan adanya wilayah yang rawan bencana karena berada dikawasan pesisir pantai, maka Pemkab Mitra selalu menghimbau kepada masyarakat untuk waspada sembari pihaknya berkordinasi dengan BMKG.

“Kami selalu menghimbau kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat di desa agar supaya selalu mewaspadai terjadinya cuaca ekstrim. Kami tentu selalu berkordinasi dengan pihak BMKG, agar supaya kita bisa dapatkan informasi terkait keadaan cuaca setiap saat,” tukas Kolinug, Jumat (24/6/2022).

Kolinug pun mengungkapkan, Pemkab Mitra telah melakukan pembangunan tanggul pemecah ombak di 3 wilayah rawan abrasi.

“Tahun-tahun sebelumnya pernah terjadi abrasi di wilayah pesisir pantai Desa Molompar, Kecamatan Belang dan telah dibangun tanggul pemecah ombak. Tanggul yang sama juga dibangun di wilayah Bentenan,” ungkapnya.

Jhony Kolinug menjelaskan, tanggul pemecah ombak atau gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan pantai terhadap erosi dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke pantai, sehingga terjadi endapan dibelakang bangunan. Endapan ini dapat menghalangi transport sedimen sepanjang pantai. (***)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kolinug Minta Warga Pesisir Pantai Waspada Ancaman Abrasi

Terkini

Iklan