Pj. Sekprov Sulut Praseno Hadi yang ditemui disela-sela pelaksanaan kegiatan ini mengatakan bahwa ini tes wawancara merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian tes terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) untuk Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara,
"Sejak dari pendaftaran serta kelengkapan data-data administrasi, test potensi akademik, test kesehatan sampai penyampaian makalah dan terakhir ini mereka akan melakukan test wawancara, " ujar Praseno pada kesempatan ini.
Menurutnya saat ini mereka akan digali test kemampuan mereka apakah mereka dapat mempertahankan ide-ide yang telah mereka sampaikan pada penyampaian makalah serta terus akan digali oleh Pansel apakah strategi-strategi mereka dalam mengawal RPJMD serta Visi Misi ODSK (Gubernur dan Wakil Gubernur-reed).
"Serta kedepan bagaimana mereka mengkoordinasikan baik dengan SKPD yang ada maupun dengan seluruh elemen masyarakat, jadi seorang Sekdaprov yang merupakan Jendral ASN serta tempat mengadu dari berbagai elemen yang ada," urai Sekprov Praseno pada kesempatan ini yang didampingi Kaban BKD Sulut Clay J. Dondokambey.
Adapun ke-5 peserta yang mengikuti calon seleksi terbuka JPTM Sekdaprov Sulut, yakni:
1. Steve Hartke Andries Kepel, ST., M.Si
2. Fransiscus Engelbert Manumpil, SPi., M.Env., Mgmt
3. dr. Debie K.R Kalalo, MSc., PH
4, Fery Roby Jones Sangian, S.Sos., MAP
5. Izak Robert Paul Rey, SE. M.Si
Kelima calon Sekdaprov diuji langsung oleh Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Utara masing-masing; Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Dr Drs Agus Fatoni, MSi, Inspektur Jenderal Kementan RI Dr Jan Maringka, SH, MH, anggota Pansel, masing-masing; Rektor Unsrat Prof Dr Ellen J Kumaat, MSc, DEA, Rektor Unima Prof Dr Deitje Katuuk, MPd, dan Rektor Universitas De La Salle Prof Dr Johanis Ohoitimur.
(ELVIS)
