Ia melihat dari dekat perkembangan kawasan wisata di Likupang ini, serta berharap pariwisata Sulut dapat kembali normal usai pandemi Covid-19.
Presiden turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Olly Dondokambey dan Bupati Minut Joune Ganda.
“Semua negara semua tujuan wisata semua destinasi wisata mengalami hal yang sama. Tetapi recovery di Indonesia jauh lebih cepat. Sekarang Bali sudah full wisatawan, meskipun belum seperti pra-pandemi. Tapi sudah lebih di atas 60-70 persen,” ungkap Presiden.
Kepala Negara pun senang dengan progres pembangunan dalam menunjang sektor pariwisata di Sulut, terlebih untuk Kawasan Likupang.
“Iya, ini kan sudah kita putuskan Kawasan Likupang sebagai kawasan wisata super prioritas, dengan empat kawasan lainnya. Sehingga saya sampaikan infrastruktur yang ada di Sulawesi Utara, baik airportnya sudah dibenahi, dan sekarang sudah siap untuk menampung terminalnya dalam jumlah yang besar,” terangnya.
Selain itu, kata Jokowi, akses darat dari Bandara Samrat Manado menuju kawasan wisata Likupang jalan sebagiannya sudah diperbaiki.
“Saya kira dibandingkan dengan yang lalu beda jauh. Sekarang sudah mulus,” bebernya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui akan dibuat transportasi laut menuju ke Kawasan Likupang.
“Nanti yang jalur lewat laut, yang itu juga bisa mempercepat dari kota menuju ke sini. Kurang lebih mungkin 15-20 menit. Sehingga betul-betul bisa menarik investasi, menarik investor. Dan kita harapkan seperti Marriot (hotel) bintang lima ini tak hanya satu, tetapi lainnya bintang empat, bintang tiga, dan lainnya (termasuk) resort ada di Likupang,” tukasnya.
Kawasan Likupang, dinilai Presiden menjadi magnet pariwisata di Sulut.
“Kalau suasana seperti ini saya kira banyak lagi turis dari Eropa, Asia, Tiongkok, Jepang. Saya kira ini kawasan yang menarik. Selain Bali, Labuan Bajo dan lain-lain kita harapkan ini segera selesai,” pungkasnya.
(ELVIS/*)
