SWARAMANADONEWS . CO – Selasa (17/01/2024) Anggota DPRD Sulut Stela Marlina Runtuwene, Wakil ketua komisi III DPRD Sulut, kecewa dengan cara kerja Dinas PUPR yang mengerjakan proyek di ruas jalan Mopolo Powalutan dengan anggaran Rp 7 miliar Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2023 dengan masa kontrak maret 2023 masa kerja 180 hari ini terancam tidak bisa diselesaikan oleh pihak Kontraktor CV Tanako sebagai penyedia jasa.
Diketahui kondisi ruas jalan tresebut saat ini sangat berbahaya saat dilalui karna menurut laporan yang masuk sudah ada beberapa korban kecelakaan baik jenis kendaraan roda empat apalagi kendaraan roda dua yang diakibatkan matrial Lapis Pondasi Agregat yang berserakan di akibatkan terkikis air.
“Harusnya pekerjaan penanganan ruas jalan Mopolo sudah selesai bulan September 2023 sesuai kontrak, saya tidak ingin ada korban lagi. Masyarakat bahkan beberapa kali mau datang kesini (DPRD) bawa dua mobil tapi saya tahan, saya bilang jangan, biar saya yang ngomong langsung ke ibu Kadis agar penyelesaian jalan ini segera dilanjutkan," Jelas Runtuwene.
Runtuwene juga mengingatkan Pemerintah Provinsi terkait kondisi ruas jalan Pontak Mopolo yang mengalami amblas yang cukup besar bahkan telah memakan separuh jalan penghubung dua Kabupaten ini.
“Ada juga jalan masuk sebelum Mopolo mengalami longsor sudah separuh jalan. Saya juga berharap dinas PUPR turun ke sana melihat kondisi di lapangan. Jangan lagi tunggu sampai mau putus jalan baru mau dilihat,. Saya berharap ini menjadi perhatian pak Sekprov dan Dinas PUPR, ” sampainya.
Kadis PUPR Dece Paat, menaggapi hal tersebut dan berjanji akan secepanya melakukan tindak lanjut dan akan memangil pihak pelaksana agar secepatnya menyelesaikan pekerjaan tersebut.
” Apa yang disampaikan komisi III menjadi perhatian kami untuk secepatnya dilakukan tindak lanjut guna mempercepat penyelesaian ruas jalan Mopolo – Powalutan,"ucap Kadis PUPR Dece Paat. (MarSen)
