Manado – Pemerintah Kota Manado menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program nasional Asta Cita pembangunan 3 juta rumah. Sebagai bentuk keseriusannya, Pemkot Manado telah menyiapkan lahan bersertifikat di wilayah Dendengan Luar yang siap dibangun hunian vertikal berupa rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Selain itu, lahan milik Pemkot di kawasan Tanah Coklat Paniki juga telah diusulkan sebagai lokasi tambahan.
Dalam gebrakan berani ini, Pemkot Manado menjadi satu dari sedikit daerah yang menganggarkan langsung pembangunan rumah layak huni melalui dana APBD. Setiap tower rusunawa yang dibangun nantinya akan dikembangkan sesuai dengan satu program perencanaan, memastikan kejelasan fungsi dan segmentasi manfaat bagi warga kota.
Kesiapan ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Manado tidak hanya menerima penghargaan atas komitmen dan inovasinya, tetapi juga ditetapkan sebagai pilot project pembangunan hunian vertikal dalam program 3 juta rumah.
Wali Kota Manado menegaskan, “Kami tidak hanya siap, tapi juga berani. Karena kami percaya bahwa warga Manado berhak atas hunian layak, aman, dan manusiawi. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan visi jangka panjang kami untuk masa depan kota.”
Pembangunan tower pertama direncanakan segera dimulai di Dendengan Luar. Sementara itu, lahan Tanah Coklat Paniki tengah dalam proses finalisasi perencanaan untuk menyusul sebagai lokasi strategis pengembangan rusunawa tahap berikutnya.
Dengan kesiapan lahan, anggaran, dan dukungan pusat, Manado kini berdiri di garis depan dalam upaya menghadirkan hunian vertikal yang modern dan terjangkau bagi rakyat. Sebuah langkah nyata menuju kota yang lebih tertata dan inklusif.
.jpg)
