Iklan

Iklan

Bukan Sekadar Penghargaan, Komitmen Manado Wujudkan Kota Layak Anak Dibuktikan di Lapangan

Swara Manado News
Senin, 16 Juni 2025, 19:24 WIB Last Updated 2025-06-16T11:24:05Z


Manado
— Di tengah tantangan urbanisasi dan kompleksitas sosial kota besar, Pemerintah Kota Manado menunjukkan komitmen nyata terhadap masa depan generasi penerus. Dalam kegiatan verifikasi lapangan hybrid Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2025, Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang menegaskan bahwa mewujudkan Manado sebagai kota ramah anak bukan hanya soal mengejar predikat, tetapi menyangkut tanggung jawab moral dan sosial yang tidak bisa ditawar.

“Predikat Kota Layak Anak bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan tanggung jawab yang terus kami jaga dan tingkatkan,” tegas dr. Sualang dalam sambutannya di Ruang Toar Lumimuut, Senin (16/6).

Acara yang berlangsung secara daring dan luring ini dihadiri oleh berbagai pihak penting: perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), OPD terkait, Forum Anak Kota Manado, serta stakeholder lintas sektor lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Devi Nia Pradika dari Kementerian PPPA menekankan pentingnya konsistensi kebijakan yang berpihak pada anak. Ia menyebut KLA bukanlah target administratif semata, melainkan wujud konkret dari ratifikasi Konvensi Hak Anak yang telah dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990.

“Untuk menjadi Kota Layak Anak, harus ada pemenuhan terhadap 24 indikator dalam lima klaster hak anak. Ini bukan proses sekejap, melainkan kerja kolektif jangka panjang,” ungkap Devi.

Komitmen Pemerintah Kota Manado juga mendapat apresiasi dari Sekretaris DP3A Provinsi Sulut, Everdin Kalesaran. Ia memuji capaian skor administrasi Kota Manado sebesar 858,36 — salah satu yang tertinggi di Sulawesi Utara — sebagai bukti sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

“Ini bukan kerja satu institusi, ini adalah kolaborasi nyata lintas sektor. Dunia usaha, media, komunitas, dan anak-anak itu sendiri berperan aktif dalam proses ini,” ujar Kalesaran.

Kegiatan ini menjadi refleksi keseriusan duet kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang dalam membangun ekosistem kota yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh-kembang anak secara optimal.

Menutup acara, dr. Sualang menyampaikan harapan besar agar Manado kembali meraih predikat KLA seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan meningkat kualitasnya.

“Dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, kami nyatakan pembukaan verifikasi lapangan. Semoga Kota Manado semakin layak dan ramah bagi seluruh anak-anak kita,” pungkasnya.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Pemerintah Kota Manado dalam memperkuat fondasi sosial demi mencetak generasi yang tangguh, cerdas, dan terlindungi.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bukan Sekadar Penghargaan, Komitmen Manado Wujudkan Kota Layak Anak Dibuktikan di Lapangan

Terkini

Iklan