Gorontalo – Di usianya yang masih sangat belia, Aisyah Azzahra Putri Waroka telah membuktikan bahwa kedisiplinan, ketekunan, dan dukungan keluarga bisa menjadi fondasi kokoh untuk meraih prestasi luar biasa. Bukan sekadar cerita anak berbakat, kisah Aisyah adalah perjalanan kecil yang menginspirasi banyak orang dewasa.
Sejak usia 1 tahun, Aisyah sudah menunjukkan ketertarikan unik terhadap olahraga karate—bukan karena dipaksa, bukan karena bujukan. Seolah, semangat bela diri mengalir alami dari darah sang ayah, seorang karateka sejati.
Namun, bakat saja tak cukup. Di balik ketekunan Aisyah, berdiri sosok ibu yang tak pernah lelah menanamkan hidup disiplin sejak dini. Jadwal belajar, kursus, mengaji, waktu tidur, bermain, hingga berlibur—semua tertata rapi. Hebatnya, itu dilakukan tanpa mengurangi sukacita masa kecil Aisyah.
“Aisyah itu unik. Kalau salah, dia mau belajar. Kalau dihukum karena melanggar, dia terima. Tapi semua tetap dengan senyum dan keceriaan,” cerita seorang pelatihnya.
Tahun ini, Aisyah menorehkan prestasi membanggakan. Mewakili Kabupaten Gorontalo dalam ajang O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) cabang olahraga karate tingkat SD/MI, ia berhasil melaju dari tingkat kabupaten ke provinsi, dan kini resmi melangkah ke tingkat nasional.
Ini bukan hanya kemenangan Aisyah. Ini juga kemenangan untuk orang tua teladan seperti sang ayah, Empy APW (Wempy Willy Waroka) dan ibu tercinta, Miska Camelia Ibrahim, yang menjadi pilar utama dalam perjalanan prestasi putri mereka.
Kisah Aisyah adalah pengingat bahwa:
Bakat anak butuh dukungan, bukan tekanan
Disiplin bukan penghalang kebahagiaan
Ketekunan adalah kunci emas dalam setiap langkah sukses.
“Bakat itu anugerah. Tapi tanpa didukung ketekunan dan disiplin, ia hanya akan jadi cerita. Terima kasih sudah menunjukkan kepada kita bahwa prestasi bisa dibangun dengan cinta dan keteladanan,” tulis salah satu warganet dalam unggahan tentang Aisyah.
Selamat, Aisyah Azzahra Putri Waroka!
Doa dan semangat kami menyertaimu di O2SN tingkat nasional. Teruslah tersenyum, teruslah belajar, dan teruslah menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia.
