Manado – Struktur kepengurusan DPD Permesta Sulawesi Utara resmi mengalami perubahan penting. Frans Kawilarang kini dipercaya mengemban tugas sebagai Sekretaris DPD Permesta Sulut, menggantikan Edwin Palandeng, SE yang dinilai kurang aktif dalam menjalankan perannya.
Pergantian jabatan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua Umum Permesta Angelina Tengker, dan diserahkan langsung oleh Ketua DPD Permesta Sulut Abram Tangka disaksikan Bendahara Dewi Lontoh di Sekretariat DPD Permesta Sulut.
Dalam kepengurusan periode 2025–2029, Edwin Palandeng awalnya masih tercatat sebagai sekretaris. Namun, evaluasi internal menunjukkan perlunya penyegaran agar roda organisasi berjalan lebih efektif.
Frans Kawilarang menyatakan siap menjalankan amanah baru ini dengan penuh tanggung jawab. Ia bertekad memastikan administrasi organisasi lebih tertata, koordinasi antar pengurus semakin solid, serta mendukung seluruh program kerja DPD Permesta Sulut.“
Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Jabatan sekretaris bukan hanya soal posisi, tapi tentang pelayanan dan tanggung jawab. Saya akan bekerja keras agar roda organisasi berjalan lebih baik,” tegas Frans usai menerima SK.
Ketua Umum Permesta, Angelina Tengker, menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk penguatan organisasi. “Pergantian pengurus adalah hal wajar demi efektivitas. Permesta harus adaptif dan responsif. Dengan sekretaris baru, kami berharap kinerja organisasi makin optimal,” ujarnya.
Senada, Ketua DPD Permesta Sulut, Abram Tangka, menyebut pergantian ini diharapkan memperkuat sinergi antar pengurus. “Kami ingin seluruh pengurus aktif berkontribusi. Dengan adanya sekretaris yang baru, koordinasi dan pelaksanaan program akan lebih terukur dan tepat sasaran,” tandasnya.
