Manado - Dini hari di Bandara Sam Ratulangi Manado terasa berbeda. Sekitar pukul 02.48 WITA, deru pesawat yang membawa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, menandai dimulainya babak penting dalam arah pembangunan energi Sulawesi Utara.
Sang Menteri disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), bersama jajaran Pemerintah Provinsi. Di ruang VVIP Bandara Sam Ratulangi, keduanya tampak akrab berbincang mengenai agenda strategis sektor energi dan sumber daya mineral yang akan menjadi pendorong utama percepatan ekonomi daerah.
“Sulawesi Utara punya potensi energi yang luar biasa, dan kami ingin memastikan setiap potensi itu memberi manfaat besar bagi rakyat,” ujar Menteri Bahlil dalam percakapan singkat yang sarat makna.
Sementara itu, Gubernur YSK menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tanda kuatnya kolaborasi pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional dari Timur Indonesia.
Usai penyambutan, Menteri Bahlil dijadwalkan meninjau pembangkit listrik di Langowan, Kabupaten Minahasa, sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur energi dan mempercepat transisi menuju energi bersih.
Kunjungan kerja ini diharapkan membawa “cahaya baru” bagi Sulawesi Utara, menandai sinergi kuat antara visi nasional dan langkah nyata daerah dalam menciptakan masa depan energi yang berdaulat, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat. (*)


