Manado — Manado resmi ditetapkan sebagai salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan asal Korea Selatan ke Indonesia. Langkah ini disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Staf Ahli Kementerian Pariwisata RI, I Made Ayu, menegaskan bahwa Sulawesi Utara memiliki potensi besar menjadi destinasi unggulan Asia, sejajar dengan Bali. Menurutnya, dari total 330.000 wisatawan asal Korea Selatan yang masuk ke Indonesia, sebagian besar masih berfokus di Batam, Jakarta, dan Bali. Kini, Manado diproyeksikan menjadi destinasi favorit berikutnya.
“Manado kini menjadi pintu gerbang baru untuk wisatawan Korea. Kami di Kementerian Pariwisata sangat mendukung langkah strategis Pemprov Sulut yang membuka diri dan bersinergi dengan sektor swasta untuk mengembangkan pariwisata,” ujar I Made Ayu.
Dalam momentum penting tersebut, dilakukan pula Signing Ceremony antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan maskapai Eastar Jet asal Korea Selatan. Penandatanganan Letter of Internal Mutual Development of Tourism ini menjadi tonggak kerja sama dalam mengembangkan paket-paket wisata lintas negara, sekaligus memperkuat konektivitas udara antara Incheon dan Manado.
Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh sektor pariwisata.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi wisatawan mancanegara, khususnya dari Korea. Harapan kami, dengan dukungan Kementerian Pariwisata, Manado dan Sulawesi Utara bisa seterkenal Bali,” kata Gubernur Yulius.
Dalam acara yang turut disuguhkan tarian tradisional Maengket tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Yang pertama harus kita jaga adalah kebersihan. Kita galakkan Gerakan Wisata Bersih, karena itu menjadi wajah daerah kita di mata dunia,” ujarnya.
Kementerian Pariwisata menyatakan komitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemprov Sulut dan pihak swasta dalam menyusun paket-paket wisata yang menarik, mengedepankan budaya lokal dan keindahan alam Bumi Nyiur Melambai.
Dengan kerja sama yang semakin kuat ini, Sulawesi Utara tak hanya membuka langit baru menuju Korea, tapi juga membuka peluang besar menuju masa depan pariwisata kelas dunia.


