Manado — Suhu politik olahraga di Sulawesi Utara mulai memanas. Jelang pelaksanaan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Utara, sejumlah nama besar mulai bermanuver untuk merebut posisi strategis sebagai Ketua Umum PODSI Sulut periode berikutnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, lima tokoh dengan latar belakang berbeda kini muncul sebagai kandidat kuat. Mereka adalah Recky Langie, pengusaha dan tokoh KONI Sulut yang dikenal sebagai penyokong berbagai kegiatan olahraga; Hengky Caroles, bankir yang aktif di komunitas olahraga air; Joseph Kopalit, pengusaha dengan kepedulian besar pada pembinaan atlet daerah; Chandra Togelang, pengusaha muda dengan visi sinergi olahraga bahari dan pariwisata; serta Drevy Malalantang, akademisi sekaligus pelatih aktif di cabang olahraga dayung.
MUSPROV PODSI Sulut dijadwalkan digelar pada akhir Oktober 2025, dan menjadi momen krusial dalam menentukan arah pembinaan olahraga dayung ke depan. Ajang ini juga disebut sebagai batu loncatan kebangkitan olahraga air Sulawesi Utara yang kini sedang naik daun.
Prestasi membanggakan baru saja diraih atlet dayung Sulut di ajang PON Aceh–Medan 2024, khususnya dari nomor Stand Up Paddle (SUP) yang sukses mempersembahkan medali pertama bagi daerah ini. Capaian tersebut membuat perhatian terhadap olahraga dayung meningkat pesat, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE turut menunjukkan komitmen besar terhadap pengembangan olahraga prestasi, terutama olahraga air. Sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada maritim, generasi muda, olahraga, dan pariwisata, pemerintah berencana menggelar Open Turnamen Dayung Piala Gubernur Sulut pada November mendatang.
“Sulawesi Utara memiliki laut, danau, serta semangat yang luar biasa. Dayung bukan hanya olahraga, tapi simbol karakter daerah maritim. Kepemimpinan baru PODSI Sulut harus bisa menjaga momentum ini dan mencetak lebih banyak atlet berprestasi,” ujar salah satu sumber di lingkungan KONI Sulut.
Dengan dukungan kuat dari pemerintah daerah serta antusiasme komunitas olahraga air, MUSPROV PODSI Sulut 2025 diprediksi berlangsung dinamis, penuh strategi, dan sarat gengsi. Konsolidasi antara pengurus provinsi dan kabupaten/kota terus dilakukan demi memastikan regenerasi kepemimpinan yang solid dan berorientasi pada prestasi.
Kini, semua mata tertuju pada satu pertanyaan besar:
Siapa yang paling kuat mendayung menuju kursi Ketua Umum PODSI Sulut 2025?
