Iklan

Iklan

Natal Berlapis Prestasi! Tiga Petinju Sulut Guncang SEA Games Thailand 2025, Emas dan Dua Perunggu untuk Merah Putih

Swara Manado News
Sabtu, 20 Desember 2025, 10:13 WIB Last Updated 2025-12-20T02:13:29Z


Bangkok —
Kado Natal terindah datang dari atas ring SEA Games Thailand 2025. Tiga petinju asal Sulawesi Utara tampil garang dan mengharumkan nama Indonesia dengan torehan satu medali emas dan dua perunggu, menegaskan Sulut sebagai lumbung talenta tinju nasional.


Vicky Tahumil Jr menjadi bintang utama. Petinju kelas 51 kg putra itu sukses merebut medali emas usai menaklukkan wakil tuan rumah Thitisan Panmot dengan skor ketat 3–2 pada partai final yang berlangsung di Chulalongkorn University Sports Center Lantai 4, Bangkok


Kemenangan dramatis ini sekaligus menutup perjuangan Vicky dengan sempurna di hadapan publik Thailand.


Dua petinju Sulut lainnya turut menyumbang prestasi membanggakan. Israellah Saweho meraih medali perunggu kelas 50 kg, sementara Maria Manguntu membawa pulang perunggu kelas 60 kg putri. Ketiganya memperkuat kontingen Indonesia yang menurunkan 996 atlet di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.


Prestasi Vicky Tahumil Jr kian bermakna karena mengikuti jejak emas Bonyx Saweho yang mengharumkan Indonesia 24 tahun silam di SEA Games Malaysia 2001. Kini, sejarah itu seakan berulang—dari generasi ke generasi.


“Kalau ditanya hasil ini tentu saya bangga. Ini menjadi kado Natal, sekaligus kebanggaan Indonesia, terlebih khusus masyarakat Sulawesi Utara,” ujar Bonyx Saweho, Sekretaris Umum Perbati Sulut, Sabtu (20/12).


Lebih membanggakan lagi, ketiga petinju tersebut merupakan hasil tempaan Sasana Sario Boxing Camp (SBC)—pusat pembinaan yang diketuai langsung oleh Bonyx Saweho. Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Ketua Umum Perbati Sulut Andika Baramuli dan Fransiscus Andi Silangen selama perjuangan di SEA Games.


SEA Games Thailand 2025 sendiri menjadi penyelenggaraan ketujuh bagi Negeri Gajah Putih, dengan Bangkok kembali dipercaya sebagai tuan rumah—kali kelima setelah edisi 1959, 1967, 1975, dan 1985—bersama Chonburi. Sebelumnya, Thailand juga menggelar SEA Games di Chiang Mai (1995) dan Nakhon Ratchasima (2007).


Dari Bangkok, pesan itu menggema: tinju Sulawesi Utara hidup, teruji, dan siap melahirkan juara-junior berikutnya. Natal tahun ini pun terasa lengkap—prestasi, sejarah, dan harapan menyatu dalam satu ring.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Natal Berlapis Prestasi! Tiga Petinju Sulut Guncang SEA Games Thailand 2025, Emas dan Dua Perunggu untuk Merah Putih

Terkini

Iklan