Minahasa--SMNC--Pekerjaan pembangunan gedung SMKN Tombulu di duga tidak sesuai spek yang di kerjakan oleh kontraktor ,hal ini sesuai dengan pantau di lapangan,Jumat 29/04/2022.
Sekjen LP3S ,Calvin Limpek kepada media ini,mengatakan melihat pekerjaan yamg seharusnya berakhir di bulan Desember 2021 tetapi sampai hari ini di bulan april belum juga selesai.
" Saya minta pembuatan gedung tersebut di perikska aparat penegak Hukum karena melihat dari kondisi bangunan yang tidak selesai tepat waktu, di duga pekerjaan bisa saja di kerjakan asal asalan karena mengejar waktu pelaksanaan, sampai hari ini jumat april 2022 belum menunjukan tanda tanda pekerjaan akan selesai bulan ini.
Untuk itu dengan tidak selesainya tepat waktu saya minta di berikan sangksi tegas terhadap perusahan kontraktor yang seperti ini.kata Limpek.
Selain itu Saya minta PPK PENGAWAS DAN KONTRAKTOR SEGERA DI PANGGIL APH Terkait kerlambatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan beberapa ruangan sekolah di SMKN 1 TOMBULU tersebut.Tegas Limpek
Sementara Kepala dinas pendidikan Propinsi Sulawesi Utara dr Grace Punuh ketika di konfirmasi melalui Telepon seluler ,hingga berita ini di turunkan belum bisa memberikan komentar.(Waseng Jemmy)
