RATAHAN - Panglima Panji Yosua Sinode GMIM, James Sumendap SH, MH, yang juga adalah Bupati Minahasa Tenggara berjanji akan terus membentuk karakter Panji Yosua agar lebih lagi meningkatkan kapasitas pelayanan ditengah jemaat maupun masyarakat.
Demikian diungkapkan Sumendap saat dirinya diberikan kesempatan untuk memberikan arahan. Menurutnya pembentukan kapasitas adalah yang utama.
"Saya mempunyai banyak teman kepala daerah, jadi mereka saya minta dapat membantu Panji Yosua agar menjadi produktif. Seperti mengolah lahan untuk bercocok tanam dan kegiatan positif lainnya yang bisa membentuk karakter dan arah Panji Yosua semakin diteladani," ujar Sumendap sembari menyebut urusan atribut atau kostum itu urusan kedua.
Selain itu, menurut Sumendap Panji Yosua merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gereja. Artinya baik panglima, pengurus maupun anggota saling menopang.
"Saya lebih senang tentunya menjadi penopang sama diposisikan dengan jemaat. Demikian juga saya akan melindungi teman-teman Panji Yosua serta sebaliknya kita saling menjaga," ucapnya.
Dikesempatan itu lanjut Sumendap, dirinya akan terus berkomitmen untuk memajukan Panji Yosua sembari menyentil terkait tugas dan tanggungjawab Panji Yosua, karena menurutnya dogma dan terminologi masih belum kena diantaranya menjaga wibawa penatua maupun diaken.
"Tapi nanti kita akan bicarakan lagi dalam pertemuan berikutnya dan kita akan bahas terkait itu. Karena acuannya adalah bagaimana ketika tembok Yerikho bisa ditembus dibawah pimpinan seorang Yosua dengan seijin Tuhan," sebutnya.
Lebih dari itu, Panglima Panji Yosua ini menuturkan akan melakukan kegiatan kirab dalam rangka memperingati peyebaran dan pekabaran Injil di tanah Minahasa, dan itu sudah dikonsultasikan dengan Pnt Kaum Bapa Maurits Mantiri yang juga selaku Panglima Tertinggi.
"Jadi kedepan kita ada kegiatan kirab dalam rangka memperingati hari penyebaran dan pekabaran Injil di tanah Minahasa," tukas Sumendap. (***)
