Iklan

Iklan

Disdik Mitra Harapkan Kurikulum Merdeka Bisa Menambah Wawasan Siswa

Jumat, 29 Juli 2022, 04:39 WIB Last Updated 2022-07-28T20:40:33Z


RATAHAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Minahasa Tenggara telah menerapkan kurikulum Merdeka bagi sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sejak memasuki tahun ajaran baru.


Kepala Disdik Mitra, Sarah Kindangen melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Novita Sualang, menegaskan bahwa kurikulum sudah berjalan bersama dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Disebutkan Sualang, untuk IKM sendiri ada tiga pilihan, dimana sekolah yang menentukan sendiri, sesuai dengan kebutuhan.


"Ya, mereka yang menentukan sendiri IKM sesuai dengan selera dan keinginan sekolah itu sendiri. Bukan kami yang menentukan hal tersebut," kata Sualang, kepada media Kamis (28/7/2022).


Kemudian, lanjut Sualang ada program Mandiri Berubah. Ini juga merupakan pilihan untuk memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka. Dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD dan SMP. 


"Ada alat peraga atau perangkat ajar yang diberikan bagi siswa untuk mendorong wawasan anak didik melalui Mandiri Berubah tersebut," imbuhnya.


Sementara untuk pilihan ketiga yang merupakan Mandiri Berbagi merupakan pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.


"Sebelum kurikulum diterapkan, kami sudah membekali para guru dengan melaksanakan bimtek. Diantaranya guru kelas 1, 4 (SD), kelas 7 (SMP) bahkan guru TK dalam mendukung program ini," tandas Sualang. (***)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Disdik Mitra Harapkan Kurikulum Merdeka Bisa Menambah Wawasan Siswa

Terkini

Iklan