Swaramanadonews.co: Manado- Seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 7 Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Utara terhenti diduga bocornya soal CAT pada seleksi KPU serta beredarnya video transaksional oknum ketua Tim Seleksi bersebaran didunia maya menjadi pemicu utama terhentinya proses seleksi KPU di Sulawesi Utara.
Beredar kabar, 5 TIMSEL KPU sedang menjalani klarifikasi di KPU RI untuk dimintai keterangan terkait peristiwa memalukan yang terjadi pada pada saat tahapan seleksi sedang berlangsung.
“Kami diberi tahu kalau seleksi wawancara ditunda karena TIMSELnya sedang berada di Jakarta guna klarifikasi oleh komisioner KPU RI,” jelas salah satu peserta yang namanya enggan disebut.
Terhentinya seleksi KPU akibat kebocoran soal dan upeti yang harus disetor kepada TIMSEL langsung mendapat respon ketua MAPILU Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Gandi Goma SH. Menurutnya, KPU RI perlu menseriusi terkait bobroknya seleksi yang terjadi di SULUT.
“KPU wajib menseriusi terhadap bobroknya seleksi di SULUT sungguh sangat memalukan apalagi hal ini terjadi dilembaga yang menjunjung tinggi nilai integritas,” tegas Goma saat dimintai keterangan.
Perlu ada seleksi kembali dan bagusnya menurut Gandi Goma langsung diambil alih oleh KPU sebagaimana yang diatur dalam PKPU nomor 13 tahun 2023 dan menurutnya demi keadilan seleksi perlu diulang lagi mengingat seleksi sebelumnya secara hukum sangat melanggar dan tidak beretika.
“Kalo dibiarkan seleksinya lanjut, kasihan mereka yang dirugikan oleh oknum penyebar soal dan oknum TIMSEL yang nakal,” tutupnya.
(I.N)***
