Foto : (Ist)
“Saat ini sedang diinvestigasi oleh tim pengawas internal PDAM. Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut ke pelanggan yang bersangkutan,” tegas Meiky Taliwuna saat dikonfirmasi media, Selasa (22/10/2025).
Lebih lanjut, Meiky menegaskan bahwa jika terbukti ada penyimpangan atau kelalaian yang dilakukan oleh oknum pegawai PDAM, pihaknya tidak akan segan mengambil langkah tegas.
“Kalau benar ada penyimpangan dari oknum PDAM, akan ditindak sesuai aturan perusahaan. Kami tidak mentolerir pelanggaran seperti itu,” ujarnya.
Taliwuna juga memastikan bahwa bagi pelanggan yang mengalami kelebihan tagihan, PDAM akan melakukan koreksi penagihan sesuai data pemakaian sebenarnya.
“Kepada pelanggan yang dirugikan, akan dilakukan koreksi dan penyesuaian tagihan agar sesuai dengan pemakaian riil,” tambahnya.
Sebelumnya, salah satu warga Manado yang juga jurnalis senior, Bung Kemal, mengaku mengalami lonjakan tagihan secara tidak wajar setelah pergantian meter air.
Ia menuturkan bahwa setelah mengajukan pengaduan di loket PDAM, petugas bagian pengaduan bernama Eni menyarankan untuk memeriksa jaringan.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 18.30 WITA, tim jaringan PDAM yang dipimpin Naim datang ke lokasi pelanggan dan melakukan pengecekan meteran.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan indikasi gangguan pada sambungan kran, dan PDAM berjanji akan mengembalikan sistem penagihan pelanggan ke kondisi normal, yakni sekitar Rp125.000 per bulan seperti sebelumnya.
Namun demikian, pelanggan mengaku tetap menemukan anomali pada sistem pembayaran dengan total tagihan yang masih tercatat Rp1.769.000, yang dinilai sebagai bentuk kelalaian administratif.
Beberapa warga lainnya juga menyampaikan keluhan serupa.
“Biasanya saya bayar Rp70 ribu, sekarang bisa sampai Rp250 ribu. Kami masyarakat kecil jadi susah, air pun sering macet,” ungkap salah satu pelanggan di Kecamatan Wanea.
Masyarakat pun mendesak Pemerintah Kota Manado dan DPRD untuk menelusuri lebih jauh dugaan adanya permainan dalam sistem meter air dan administrasi PDAM Manado.
Dirut Meiky Taliwuna menegaskan bahwa PDAM Kota Manado berkomitmen menjaga transparansi dan terus memperbaiki pelayanan publik.
“Kami terbuka terhadap kritik dan pengawasan. Semua laporan pelanggan akan kami tindaklanjuti secara profesional dan terbuka. PDAM adalah milik masyarakat, dan kepercayaan pelanggan adalah hal utama bagi kami,” tutupnya. (DM)