Iklan

Iklan

PPK BPJN Sulut Sam Haerani Klarifikasi Isu Intimidasi Wartawan: “Tidak Ada Arogansi, Semua Berjalan Sesuai Etika”

Swara Manado News
Selasa, 21 Oktober 2025, 19:46 WIB Last Updated 2025-10-21T11:46:56Z

    Foto, (Ist)

Manado,- Menanggapi pemberitaan yang beredar di sejumlah media online terkait dugaan intimidasi terhadap wartawan di Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, PPK 1.1 BPJN Sulut, Sam Yuda Haerani, memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi agar publik mendapat gambaran yang objektif dan berimbang.


Menurut Sam Haerani, pemberitaan yang menyebut dirinya bersikap arogan dan melakukan intimidasi terhadap wartawan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Ia menegaskan bahwa pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya tersebut merupakan forum klarifikasi terbuka dan tertib, bukan ajang konfrontasi.


 “Saya sama sekali tidak bermaksud mengintimidasi atau bersikap arogan. Pertemuan itu kami maksudkan untuk meluruskan pemberitaan dan berdiskusi secara terbuka. Tidak ada tindakan kasar, apalagi pengusiran atau ancaman terhadap wartawan,” ujar Sam Haerani di Manado, Selasa (22/10/2025).


Ia menjelaskan, diskusi tersebut awalnya berjalan normal, namun terjadi perbedaan persepsi antara pihak BPJN dan beberapa wartawan terkait teknis klarifikasi. Sam juga membantah adanya tindakan memukul meja atau perintah menutup portal seperti yang disebutkan dalam pemberitaan.


 “Saya menyayangkan narasi yang berkembang seolah-olah kami menolak wartawan. Faktanya, kami menerima dengan baik dan berusaha menjawab semua pertanyaan yang disampaikan. Kalau ada nada suara yang tinggi, itu karena dinamika diskusi, bukan kemarahan,” tegasnya.


Sam menambahkan, seluruh staf dan pegawai BPJN yang hadir saat itu tetap menjaga etika dan tidak melakukan tindakan fisik atau verbal yang bersifat mengancam. Bahkan, setelah pertemuan berakhir, pihaknya tetap membuka ruang komunikasi apabila masih ada hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut.


Lebih lanjut, PPK 1.1 BPJN Sulut itu juga menegaskan bahwa pihaknya menghormati kebebasan pers dan peran jurnalis sebagai mitra kerja pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.


“Kami di BPJN Sulut sangat terbuka terhadap kontrol publik dan kritik media. Prinsip kami adalah transparansi dan akuntabilitas. Karena itu, kami berharap agar setiap pemberitaan tetap mengedepankan asas akurasi dan keberimbangan,” kata Sam Haerani.


Ia pun mengajak seluruh insan pers di Sulawesi Utara untuk bersama-sama menjaga suasana kerja yang kondusif serta membangun sinergi positif antara pemerintah dan media.


“Kita semua punya tujuan yang sama: membangun daerah dengan informasi yang benar dan konstruktif. Mari kita jaga marwah profesi dan saling menghormati,” tutup Sam Haerani.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PPK BPJN Sulut Sam Haerani Klarifikasi Isu Intimidasi Wartawan: “Tidak Ada Arogansi, Semua Berjalan Sesuai Etika”

Terkini

Iklan