Manado — Komitmen Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, dalam memperkuat layanan kesehatan kembali ditunjukkan secara nyata dan visioner.
Dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulut terhadap kunjungan kerja Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Benyamin Paulus Octavianus, Sp.P(K), menjadi bukti keseriusan Sulut menata diri sebagai pusat layanan kesehatan unggulan, khususnya rujukan kanker regional.
Didampingi Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Prof. Dr. dr. Starry Rampengan, agenda kunjungan ini menjadi momentum strategis mempererat sinergi pemerintah pusat dan daerah. Fokus utamanya jelas: meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Sulawesi Utara dan kawasan Indonesia Timur.
Kegiatan diawali di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dengan Topping Off Ceremony Construction of Oncology Service Center, atau Gedung Pelayanan Kanker Terpadu. Dalam kesempatan tersebut, Wamenkes meninjau langsung progres pembangunan gedung yang diproyeksikan menjadi pusat layanan kanker modern dan terpadu di wilayah timur Indonesia.
Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan rasa bangga dapat mendampingi Wamenkes RI dalam agenda penting tersebut. Menurutnya, pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol hadirnya negara dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan layanan kesehatan yang bermutu.
“Saya sangat bangga mendampingi Bapak Wamenkes RI, dr. Benyamin Paulus Octavianus, Sp.P(K), dalam Topping Off Ceremony Gedung Pelayanan Kanker Terpadu RS R.D. Kandou Manado. Ini adalah langkah strategis dan visioner bagi Sulawesi Utara,” ujar Gubernur, Senin (15/12/2025).
Ia menegaskan, dengan fasilitas modern dan dukungan penuh Kementerian Kesehatan, RSUP Kandou diharapkan menjadi pusat rujukan kanker regional yang andal. Kehadiran fasilitas ini diyakini akan memangkas jarak dan biaya masyarakat yang selama ini harus dirujuk hingga ke Makassar atau Jakarta.
Lebih jauh, Gubernur Yulius Selvanus juga menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur dasar sebagai penopang layanan kesehatan. Ketersediaan listrik 24 jam, termasuk di wilayah kepulauan, disebutnya sebagai faktor krusial dalam memastikan layanan medis berjalan optimal, terutama di daerah terpencil.
“Sinergi erat antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci. Sulawesi Utara siap menjadi tuan rumah layanan kesehatan regional dan melayani pasien dari berbagai daerah di Indonesia Timur,” tegasnya optimistis.
Sementara itu, Prof. Starry Rampengan menjelaskan bahwa RSUP Kandou memiliki posisi strategis sebagai rumah sakit rujukan utama bagi Sulut dan sejumlah provinsi di kawasan timur. Tingginya angka rujukan pasien menuntut penguatan layanan secara menyeluruh, baik dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia, maupun sistem pelayanan yang terintegrasi.
Tak hanya di Manado, rombongan Wamenkes juga meninjau sejumlah fasilitas kesehatan dan pendidikan kesehatan lainnya, seperti Poltekkes Kemenkes Manado, Balai Kekarantinaan Kesehatan Manado, Laboratorium Kesehatan Masyarakat Manado, hingga rumah sakit daerah di luar Kota Manado, yakni RSUD Sam Ratulangi Tondano dan RSUD Noongan Minahasa.
Di RSUD Sam Ratulangi Tondano, Wamenkes menegaskan komitmennya untuk melihat langsung kondisi riil rumah sakit daerah serta memastikan seluruh fasilitas dan peralatan medis dapat dimanfaatkan secara optimal demi pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, RSUP Kandou menyatakan kesiapan penuh mendukung rumah sakit daerah melalui sistem rujukan serta penguatan sumber daya manusia. “Kami siap mendukung rumah sakit daerah, baik melalui layanan rujukan maupun pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan,” tegas Prof. Starry.
Kunjungan kerja ini menjadi cerminan kuat kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus Komaling yang proaktif, visioner, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan kolaborasi yang solid bersama pemerintah pusat, Sulawesi Utara kian mantap melangkah sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di Indonesia Timur—menghadirkan layanan yang layak, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
