JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mulai mematangkan persiapan Perayaan Natal PWI 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari 2026. Langkah awal tersebut ditandai dengan rapat perdana panitia yang digelar di Lapo Codian, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2025).
Dalam rapat tersebut, Edison Siahaan ditetapkan sebagai Ketua Panitia Natal PWI 2025. Hasil pembahasan panitia kemudian dilaporkan kepada Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, pada Senin (15/12/2025), dan mendapat dukungan penuh dari pimpinan organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.
Edison Siahaan menyampaikan bahwa Ketua Umum PWI Pusat menekankan pentingnya soliditas dan komitmen seluruh panitia agar perayaan Natal berjalan lancar, bermakna, serta mencerminkan semangat kebersamaan insan pers nasional.
“Selama kita solid dan berkomitmen, saya yakin perayaan Natal PWI dapat terlaksana dengan baik dan memberi makna rohani bagi seluruh anggota,” ujar Edison, yang juga menjabat sebagai Direktur Anti Kekerasan Wartawan PWI Pusat.
Lebih lanjut, Edison menegaskan bahwa Natal PWI 2025 akan dirancang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Panitia menyiapkan siaran langsung (live streaming) agar anggota PWI di daerah yang tidak dapat hadir secara fisik tetap bisa mengikuti rangkaian ibadah dan perayaan secara utuh.
“Kami mengundang seluruh anggota PWI yang beragama Kristen. Bagi rekan-rekan di daerah, perayaan akan disiarkan secara streaming sehingga kebersamaan tetap terjaga meski berjauhan,” tegasnya.
Panitia juga tengah mengupayakan kehadiran Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga sebagai pengkhotbah dalam ibadah Natal. Selain itu, ruang partisipasi dibuka selebar-lebarnya bagi anggota PWI untuk memberikan masukan terkait konsep acara, lokasi pelaksanaan, hingga daftar undangan.
Rapat lanjutan dijadwalkan berlangsung pada 19 Desember 2025 untuk mematangkan seluruh aspek teknis dan nonteknis. Setelah itu, panitia diharapkan sudah dapat bekerja secara efektif demi menyukseskan Perayaan Natal PWI 2025 sebagai momentum iman, persaudaraan, dan persatuan insan pers Indonesia.
