Dengan sepatu boot dan jas hujan, Vanda hadir bukan hanya sebagai pejabat, tapi sebagai pemimpin yang peduli dan ingin memastikan warganya tidak merasa sendiri. Ia menyapa warga, mendengarkan cerita mereka, dan melihat langsung kondisi rumah yang tergenang, barang yang rusak, serta infrastruktur yang mulai rapuh.
“Saya datang untuk menyaksikan langsung kondisi masyarakat dan memastikan bahwa bantuan sampai tepat sasaran. Pemerintah hadir bukan hanya saat tenang, tapi terutama saat warga butuh pertolongan,” tegas Wabup di sela penyerahan bantuan logistik.
Paket bantuan berupa sembako, perlengkapan kebersihan, dan kebutuhan darurat lainnya disalurkan langsung kepada keluarga terdampak. Warga pun tampak lega, menyambut kehadiran pemimpin daerah yang hadir tanpa formalitas berlebihan.
“Saya bersyukur Wabup datang langsung ke lokasi. Ini menunjukkan kepedulian yang nyata, bukan sekadar janji,” ujar Rinto, salah satu warga Kelurahan Roong.
Dalam pesannya, Vanda juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan terukur.
Kehadiran Wakil Bupati ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan tidak hanya soal kebijakan, tapi juga tentang keberanian untuk hadir di tengah rakyat—saat harapan mereka benar-benar diuji oleh keadaan.
(SMNC/Jem)